Wednesday, April 15, 2015

Definisi dan Tipe Diabetes

Semua sel dalam tubuh manusia membutuhkan gula agar dapat bekerja dengan normal. Gula dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan hormon insulin. Jika jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau jika sel-sel tubuh tidak memberikan respon terhadap insulin (resisten terhadap insulin), maka akan terjadi penumpukan gula di dalam darah. Hal inilah yang terjadi pada pasien diabetes melitus.
Diabetes mellitus, atau yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis, adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh:
  • ketidakmampuan organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau
  • tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif, atau
  • gabungan dari kedua hal tersebut.
Pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol, akan terjadi peningkatan kadar glukosa (gula) darah yang disebut hiperglikemia. Hiperglikemia yang berlangsung dalam waktu lama akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem tubuh kita, terutama pada saraf dan pembuluh darah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah pasien diabetes mellitus.
Diabetes mellitus dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Diabetes melitus tipe 1, yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin oleh pankreas.
  • Diabetes melitus tipe 2, yang disebabkan oleh resistensi insulin, sehingga penggunaan insulin oleh tubuh menjadi tidak efektif.
  • Diabetes gestasional, adalah hiperglikemia yang pertama kali ditemukan saat kehamilan.
Selain tipe-tipe diabetes melitus, terdapat pula keadaan yang disebut prediabetes. Kadar glukosa darah seorang pasien prediabetes akan lebih tinggi dari nilai normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes melitus. Yang termasuk dalam keadaan prediabetes adalah Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT). Keadaan prediabetes ini akan meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung atau stroke.

 Untuk mencegah agar tidak mudah Diabetes maka kita harus memulainya sejak dini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Dsini kami menyampaikan tentang fakta di lapngan indonesia khususnya dan dunia umunya. Satu- satunya pemanis yang dapat menstabilkan gula darah adalah STEVIA. Saat ini masyarakat belum mengetahui tentang manfaat Stevia. Karena diluar sana Tanaman Stevia sudah digunakan sebagai pemanis Nasional, karena lebih aman dari pada Gula Tebu.
Kami menyediakan dari bibit sampai produk yang siap di konsumsi. Selain itu kmai juga melayani Ekspor, Partai besar, Grosir dan Eceran.


No comments:

Post a Comment