Thursday, December 3, 2015

Jual Spirulina Neoalgae

Neoalgae Spirulina adalah Ganggang hijau biru langka yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat komplit dan paling banyak diantara sumber nutrisi lainnya. Neoalgae Spirulina adalah Produk Spirulina Tropis Air Tawar pertama di Indonesia, Diproduksi oleh PT. Neoalgae Indonesia Makmur milik Machmud Lutfi Huzain, Alumni Teknik Kimia UNDIP. jual gula stevia

Kandungan Neoalgae Spirulina :
PROTEIN 4X Daging Sapi
ZAT BESI 60-68X Bayam
KLOROFIL 3X Alfalfa
KALSIUM 5X Susu Sapi
VITAMIN B12 6X Hati Sapi
VITAMIN E 3X Tunas Gandum
GAMMA LINOLENIC ACID (GLA) 3X Evening Primrose
BETAKAROTEN 26X Wortel
MINERAL KALIUM 10X Sayuran
OMEGA 3, 6 & 9 2x Fish Liver Oil

Manfaat Neoalgae Spirulina pada Tubuh :
1. Nourishing (menutrisi)
2. Detoxification (membuang racun tubuh)
3. Antioxidants (Antioksidan)
4. Balancing (Menyeimbangkan pH tubuh)
5. Cell Regeneration (Regenerasi sel)
6. Immune System (Sistem Kekebalan tubuh)

Manfaat Neoalgae Spirulina untuk Wajah :
1. Mengencangkan kulit sehingga lebih awet muda
2. Menghaluskan kulit
3. Mencegah dan mengatasi jerawat
4. Memudarkan noda jerawat
5. Mencegah flek hitam
6. Mencegah penuaan dini
7. Mengurangi kerutan halus
8. Mengecilkan ukuran pori-pori kulit
9. Meregenerasi sel kulit
10. Memberikan nutrisi/ makanan pada kulit

HARGA : Rp. 100.000 (50gr Spirulina Powder)

Sunday, November 22, 2015

Manfaat Daun Dewa/ Daun Sambung Nyawa

Belakangan ini bayak sekai di lakukan penelitian tentang manfaat daun dewa / daun sambung nyawa. Daun ini mempunya banyak sekali manfaat. Saat ini sdh banyak yang jual dan produksi daun sambung nyawa. Kami sebagai produsen atau penjual tanaman herbal juga mulai melestarikan daun sambung nyawa. Daun ini memang sangat luar biasa manfaatnya. Maka dari itu kami jual daun sambung nyawa partai besar dan kecil. Bahkan ekspor.

Untuk pemesanan silahkan hubungi alamat di atas website kami. Beberapa manfaat daun sambung nyawa sebagai berikut.

Berikut cara pemanfaatan daun sambung nyawa untuk pengobatan berbagai penyakit seperti diabetes melitus, darah tinggi, dan lainnya yang diperoleh dari berbagai sumber.

1. Diabetes Melitus
Siapkan tujuh lembar daun sambung nyawa yang masih segar. Cuci dan bilas dengan air matang. Makan daun tadi sebagai lalap mentah bersama dengan nasi. Lakukan dua kali sehari masing-masing tujuh lembar daun.

2. Darah tinggi
Ambil tujuh lembar daun sambung nyawa. Cuci bersih kemudian dimakan sehari sekali sebagai lalapan. Bisa juga ditumis atau dikukus sebentar sebelum dimakan atau dibuat jus. Lakukan hal ini dengan rutin.

3. Radang pita tenggorokan dan sinusitis
Siapkan empat lembar daun sambung nyawa buat anak-anak atau tujuh lembar untuk dewasa. Cuci lalu dimakan mentah atau dinikmati dengan dibuat jus. Lakukan sehari sekali.

4. Tumor
Makan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan setiap hari. Jangan lupa dicuci bersih. Lakukan secara teratur setiap kali makan nasi.
Pantangannya: ikan asin, cabai, tauge, tape, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkeng, nangka es, alkohol, limun dan vetzin.

5. Lever
Gunakan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan bersama nasi setiap hari. Lakukan secara teratur. Jangan lupa dicuci bersih. Hendaknya berpantang makanan berlemak.

6. Ambeien
Makan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan. Lakukan setiap hari dan secara teratur. Jangan lupa dicuci bersih. Lakukan pantangan daging kambung dan makanan pedas.

7. Kolesterol tinggi
Gunakan tiga lembar daun sambung nyawa segar untuk dibuat jus atau dimakan sebagai lalapan. Lakukan setiap hari secara teratur.

8. Maag
Cuci bersih tiga lembar daun sambung nyawa mentah segar kemudian dimakan sebagai lalapan setiap hari. Lakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang pedas dan asam.

9. Kena bisa ulat dan semut hitam
a) Selembar daun segar digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan iar dan hancur. Lakukan dua kali selama dua jam sekali.
b) Ambil 20 lembar daun. Cuci dan digiling halus, beri air garam seperlunya. Ramuan ini berguna untuk mengurap sebanyak gigitan/sengatan, lalu dibalut (1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan).

10. Eksim
Siapkan bahan berupa tujuh lembar daun sambung nyawa, asam 10 gr, rimpang temulawak 5 jari, gula jawa 20 gr, segenggam sambiloto. Rebus semua bahan dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa hingga separuhnya. Kemudian saring dan diminum sekaligus. Ulangi setiap hari selama lima hari berturut-turut.

11. Bisul
Tumbuk beberapa lembar daun sambung nyawa, adas pulosari, dan kapur sirih hingga halus. Kemudian oleskan atau balurkan pada bisul.

12. Tetanus
Siapkan bahan berupa lima lembar daun sambung nyawa, asam tengguli 3 jari, rimpang kencur 2 jari, rimpang bangle setengah jari, daun sambung 10 lembar, gula enau 3 jari. Semua bahan dipotong-potong dan direbis dengan air sebanyak empat gelas hingga mendidih dan tersisa tiga gelas. Dinginkan dan saring, kemudian minum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.

Saturday, October 24, 2015

Stevia Daun kering 100 gr

Distributorstevia. Karena banyaknya permintaan kami akhirnya membuka paket hemat untuk pembelian daun kering stevia. Daun kering stevia ini bisa di beli dengan minimal 100 gr dengan harga tang sangat murah dan terjangkau. Untuk cek harga silahkan buka di produk stevia. Kami asli memproduksi sendiri dari lahan tanpa bahan kimia. Pupuk yang kamibgunakan adalah pupuk kandang.
Kami menyediakan mulai dari bibit stevia, daun stevia kering, produk srevia teh celup black tea, jasmine tea dan green tea juga produk stevia swettener/ pemanis yg sdh di ekstrak.

Semoga bermanfaat

Wednesday, August 19, 2015

Stevia Pemanis Paket Hemat

Karena banyak sekali permintaan partai besar maka kami meghadirkan produk baru. Produk ini adalah pemanis stevia yang sudah di ekstrak dengan warna putih, tidak berbau dan larut dalam air. Stevia pemanis ini tidak hanya di gunakan untuk minuman, tetapi juga bisa di gunakan untuk makanan. Di luar sana banyak produk stevia yang lebih murahtetapi untuk kualitas dan rasa bisa di bandingkan. Stevia kmai murni 100% ekstrak dari daun stevia tanpa zat pengawet dan zat tambahan kimia lain.

Stevia tidak hanya di gunakan untuk sahabat diabetes. tetapi juga bisa di konsumsi untuk umum. Lebih baik mencehag dari pada mengobati. sampai saat ini belum di temukan obat agar sembuh untuk sahabat diabetes. yang bisa kita lakukan hanya kontrol makan dan pencegahan. hampir semua makan saat ini banyak mengandung gula. kalau bukan kita sendiri yang sadar betapa pentingnya kesehatan, lalu siapa lagi ,,,???? jual gula stevia

Stevia manis nya 100x lebih manis dari pada gula tebu. 70 gr stevia = 7 kg gula tebu. untuk harga tidak selsisih banyak. Kita asumsikan gula tebu Rp 13.000/ kg * 7 = Rp 91.000.
Stevia 70 gr = 125.000. hanya selisih Rp 4.800/ kg nya. hampir mendekati sama. Bila dibandingkan resiko diabetes tentunya kita jauhh memilih menjaga kesehatan. Yang tau Penting nya kesehatan pasti akan beralih pemanis dari gula tebu ke pemanis stevia. Suatu saat nanti stevia akan menjadi gula Nasional (semoga)

Wednesday, April 15, 2015

Di Negara Tetanggal Gula Tebu Mulai di Tinggalkan, Beralih ke Stevia

Negara- negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman, Belanda, Singapore, Malaysia dan negara- negara lain mulia meninggalkan gula tebu. Mereka beralih menggunakan Gula Stevia. Karena di lihat dari faktor resiko gula tebu ckup mengkhawatirkan.
Mereka telah menggunkan stevia sejak dahulu kala. sedangkan Indonesia Stevia sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Tetapi karna sesuatu hal tanaman stevia sempat di hanguskan dlu tanpa sisa. Kmudian pada suatu saat ada seorang Profesor yang melaksankan tugas di Jerman dan Membawa manfaat daun Stevia ke Indonesia untuk di sampaikan ke masyarakat umum.

lagi- lagi masyarakat indonesia sulit untuk di ajak ke lembaran baru. Kita nyaman dengan konsumsi gula tebu karena sudah membudaya sejak dulu. Padahala apabila sudah terkena diabetes maka sulit untuk di sembuhkan. dan apabila sudah komplikasi bisa lebih parah lagi. Semoga Masyarakat kita menyadari akan hal itu dan segera mengadakan perubahan untuk kesehatan. Semakin menjamur masyarakat Indonesia yang mengalami Diabetes Militus.

Berikut ini ada Video dari negara tentangga, yang menjadikan bukti, semoga masyarakat kita segera menyadarinya.




Rekomendasi Stevia dari Balitbang Kemenkes

Masyarakat Indonesia masih sangat awan dengan pemanis selain gula. Bagi mereka pemanis ya Gula tebu. padahal itu adalah suatu pemikiran yang kurang berkembang. Memang pemanis gula dari tebu terasa paling nikmat. Tapi di balik nikmat itu membuat masyarakat Indonesia terlena dan banyak sekali sahabt yang mengalami diabetes Militus.

350 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit diabetes. Pada tahun 2004, sekitar 3.4 juta orang meninggal karena kadar gula darah yang tinggi. Lebih dari 80% kematian akibat penyakit DM terjadi pada negara dengan tingkat penghasilan rendah dan menengah.
WHO memperkirakan jumlah kematian akibat diabetes akan meningkat dua kali lipat selama periode 2005-2030.
Makanan sehat, aktivitas fisik secara rutin, menjaga berat badan dan menghindari tembakau dapat mencegah atau memperlambat kemunculan DM tipe 2.  jual gula stevia

Pernah kah kita menyadari fenomena ini ? Bagaikan Bunung Es. Orang akan mengalami diabetes militus apabila pangkreas tidak dapat memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Salag satu cara adalah mencegahnya. Pemanis STEVIA merupakan solusi yang tepat. karena selain manis juga mengandung Zat Steviol yang dapat menstabilkan Gula darah.

Apabila ingin lebih jauh mengerti Apakah Stevia Itu ?? Apa Manfaat Stevia ??  Amankah Stevia di konsumsi ?? Apakah ada teori secara Ilmiahnya ?? Bagaimana Proses pembudidayaanya ?? dan bagaimana cara mendapatkan Stevia ?? silahkan liat video di bawah ini sampai selesai...

Semoga Bemanfaat,, sebarkan ke Seluruh Indonesia dan semoga menjadi gula Nasional




Cara Mencegah Diabetes Militus

Pencegahan penyakit diabetes melitus tipe 2 terutama ditujukan kepada orang-orang yang memiliki risiko untuk menderita DM tipe 2. Tujuannya adalah untuk memperlambat timbulnya DM tipe 2, menjaga fungsi sel penghasil insulin di pankreas, dan mencegah atau memperlambat munculnya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Faktor risiko DM tipe 2 dibedakan menjadi faktor yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Usaha pencegahan dilakukan dengan mengurangi risiko yang dapat dimodifikasi.
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi contohnya ras dan etnik, riwayat anggota keluarga menderita DM, usia >45 tahun, riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi>4000 gram atau riwayat pernah menderita DM gestasional (DMG), dan riwayat lahir dengan berat badan rendah, kurang dari 2,5 kg.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi contohnya berat badan berlebih, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi (> 140/90 mmHg), gangguan profil lipid dalam darah (HDL < 35 mg/dL dan atau trigliserida > 250 mg/dL, dan diet tak sehat tinggi gula dan rendah serat. Pencegahan DM juga harus dilakukan oleh pasien-pasien prediabetes yakni mereka yang mengalami intoleransi glukosa (GDPP dan TGT) dan berisiko tinggi mederita DM tipe 2.
Pencegahan DM tipe 2 pada orang-orang yang berisiko pada prinsipnya adalah dengan mengubah gaya hidup yang meliputi olah raga, penurunan berat badan, dan pengaturan pola makan. Berdasarkan analisis terhadap sekelompok orang dengan perubahan gaya hidup intensif, pencegahan diabetes paling berhubungan dengan penurunan berat badan. Menurut penelitian, penurunan berat badan 5-10% dapat mencegah atau memperlambat munculnya DM tipe 2. Dianjurkan pula melakukan pola makan yang sehat, yakni terdiri dari karbohidrat kompleks, mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut. Asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal.
Akitivitas fisik harus ditingkatkan dengan berolah raga rutin, minimal 150 menit perminggu, dibagi 3-4 kali seminggu. Olah raga dapat memperbaiki resistensi insulin yang terjadi pada pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu mencapai berat badan ideal. Selain olah raga, dianjurkan juga lebih aktif saat beraktivitas sehari-hari, misalnya dengan memilih menggunakan tangga dari pada elevator, berjalan kaki ke pasar daripada menggunakan mobil, dll.
Merokok, walaupun tidak secara langsung menimbulkan intoleransi glukosa, dapat memperberat komplikasi kardiovaskular dari intoleransi glukosa dan DM tipe 2. Oleh karena itu, pasien juga dianjurkan berhenti merokok.

Dari beberapa pernyataan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diabetes akan sangat efektif bila di cegah. Yaitu dengan megkonsumsi peanis yang aman, yaitu pemanis dari daun STEVIA.



Definisi dan Tipe Diabetes

Semua sel dalam tubuh manusia membutuhkan gula agar dapat bekerja dengan normal. Gula dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan hormon insulin. Jika jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau jika sel-sel tubuh tidak memberikan respon terhadap insulin (resisten terhadap insulin), maka akan terjadi penumpukan gula di dalam darah. Hal inilah yang terjadi pada pasien diabetes melitus.
Diabetes mellitus, atau yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis, adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh:
  • ketidakmampuan organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau
  • tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif, atau
  • gabungan dari kedua hal tersebut.
Pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol, akan terjadi peningkatan kadar glukosa (gula) darah yang disebut hiperglikemia. Hiperglikemia yang berlangsung dalam waktu lama akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem tubuh kita, terutama pada saraf dan pembuluh darah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah pasien diabetes mellitus.
Diabetes mellitus dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Diabetes melitus tipe 1, yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin oleh pankreas.
  • Diabetes melitus tipe 2, yang disebabkan oleh resistensi insulin, sehingga penggunaan insulin oleh tubuh menjadi tidak efektif.
  • Diabetes gestasional, adalah hiperglikemia yang pertama kali ditemukan saat kehamilan.
Selain tipe-tipe diabetes melitus, terdapat pula keadaan yang disebut prediabetes. Kadar glukosa darah seorang pasien prediabetes akan lebih tinggi dari nilai normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes melitus. Yang termasuk dalam keadaan prediabetes adalah Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT). Keadaan prediabetes ini akan meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung atau stroke.

 Untuk mencegah agar tidak mudah Diabetes maka kita harus memulainya sejak dini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Dsini kami menyampaikan tentang fakta di lapngan indonesia khususnya dan dunia umunya. Satu- satunya pemanis yang dapat menstabilkan gula darah adalah STEVIA. Saat ini masyarakat belum mengetahui tentang manfaat Stevia. Karena diluar sana Tanaman Stevia sudah digunakan sebagai pemanis Nasional, karena lebih aman dari pada Gula Tebu.
Kami menyediakan dari bibit sampai produk yang siap di konsumsi. Selain itu kmai juga melayani Ekspor, Partai besar, Grosir dan Eceran.


Friday, April 3, 2015

Bahaya Diabetes Militus

Bahaya Diabetes Militus, 5 Komplikasi yang Paling Berbahaya

Sebagian besar penderita diabetes tidak sadar akan bahaya komplikasi yang bisa muncul akibat penyakit diabetes ini. Karenanya kami merasa sangat perlu untuk memberikan informasi mengenai efek negatif tersebut. Selain itu Anda juga akan menemukan solusinya sebelum Anda selesai membaca artikel ini. Tanpa panjang lebar lagi, inilah 5 efek negatif diabetes yang sangat berbahaya: jual gula stevia

1. Gagal Ginjal

 Gagal ginjal merupakan salah satu bentuk komplikasi yang dapat dipicu oleh diabetes. Hal ini karena dengan meningkatnya kadar gula darah, tugas ginjal menjadi bertambah. Padahal ginjal hanyalah bertugas menyaring zat-zat racun. Dengan meningkatnya kadar gula darah, ginjal terpaksa harus menyaring kelebihan gula darah tersebut untuk selanjutnya dibuang melalui urin.
Akibat tugasnya yang semakin berat tersebut, ginjal lama kelamaan dapat mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi bergantung pada seberapa parah kerusakan tersebut. Jika sudah tergolong parah, maka penderita akan lebih cenderung mengalami gagal ginjal. Untuk mengatasinya, tahap pertama adalah dengan melakukan cuci darah yang sebenarnya merupakan solusi sementara. Solusi yang sebenarnya adalah dengan mendapatkan ginjal pengganti untuk menggantikan tugas ginjal yang mengalami kerusakan tersebut.

2. Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik merupakan kerusakan mata yang dipicu oleh meningkatnya kadar gula darah. Kerusakan yang terjadi awalnya hanya berupa gangguan penglihatan biasa. Namun jika tidak segera ditangani dengan baik, gangguan penglihatan yang awalnya ringan tersebut dapat berkembang menjadi gangguan penglihatan akut. Jika hal ini terjadi, biasanya retina sebagai lensa mata sudah mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga ia kehilangan fungsinya. Akibatnya tentu saja penderita dapat mengalami kebutaan permanen.
Kebutaan permanen tentunya akan sangat sulit diatasi karena fungsi retina sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Sementara itu, jika masih dalam tahap gangguan penglihatan ringan, teknik koagulasi dengan menggunakan laser terbukti efektif dalam hal memperbaiki gangguan penglihatan yang dialami. Ini artinya ketika gangguan penglihatan yang dialami masih tergolong ringan, maka akan lebih baik jika pemeriksaan mata dilakukan guna mencegah terjadinya kerusakan retina.

 

3. Ulkus Diabetes Melitus

Ulkus diabetes melitus atau gangren sebenarnya berawal dari luka biasa yang kehadirannya tidak disadari oleh penderita. Akibatnya luka yang awalnya tidak terlalu parah tersebut kemudian berkembang menjadi ulkus diabetes. Hal ini karena kadar gula darah penderita yang meningkat sangat membantu perkembangan bakteri jahat di daerah sekitar luka. Perkembangan bakteri jahat itulah yang kemudian menyebabkan luka menjadi terinfeksi. Jika sudah demikian, amputasi atau pemotongan biasanya dilakukan dengan harapan dapat mencegah infeksi menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Jika dilihat dari segi medis, amputasi memang cara terbaik. Namun bagi penderita, amputasi tentu saja akan sangat merugikan karena mereka harus kehilangan salah satu bagian tubuhnya. Karena alasan ini, sebagian dari penderita ada yang menolak dilakukannya amputasi tersebut yang justru semakin meningkatkan resiko kematian dini.

4. Hipertensi

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gula darah. Bahkan karena hubungannya tersebut, penderita diabetes dikatakan memiliki resiko untuk terkena hipertensi dua kali lipat jika dibandingkan dengan orang normal. Hal ini karena dengan menderita kencing manis, resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah akan semakin meningkat. Sementara itu, penyumbatan pembuluh darah merupakan pemicu meningkatnya tekanan darah.
Guna mengurangi resiko hipertensi tersebut, kestabilan kadar gula darah tentu saja harus dijaga. Banyak cara yang dapat dilakukan termasuk menjalani pengobatan medis diabetes secara teratur. Selain itu, perlu dipertimbangkan pula untuk melakukan perubahan gaya hidup, pengendalian terhadap berat badan dan pengaturan pola makan.

5. Penyakit Jantung

Selain hipertensi, penyakit lainnya yang juga sangat erat kaitannya dengan penyakit gula darah adalah penyakit jantung. Hal ini karena dengan anda menderita kencing manis, maka resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah akan semakin meningkat. Penyumbatan pembuluh darah yang terjadi tersebut tentunya akan menghambat penyampaian nutrisi dan oksigen. Sementara itu, jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah. Dengan fungsi tersebut, tentunya ia sangat memerlukan asupan nutrisi dan juga oksigen dalam jumlah yang cukup. Dengan kata lain, asupan nutrisi dan oksigen yang tidak terpenuhi akan cenderung mengurangi fungsi jantung sebagai pemompa darah.

Cara Tepat Menghindari Komplikasi Diabetes

Pengobatan medis diabetes terbukti belum mampu mengatasi akar penyebab penyakit gula darah tersebut. Lalu apa solusi sahabat diabetes agar dapat mengatasi penyakitnya sekaligus terhindar dari komplikasi akibat diabetes? Solusi terbaik sahabat diabetes ada pada konsumsi pemanis daun STEVIA.pemanis daun STEVIA dari penelitian para ahli dan penelitian laboratorium  mengatasi diabetes, telah terbukti mampu mengembalikan fungsi sel beta pankreas dan memperbaiki sensitifitas sel terhadap insulin. Dengan khasiat yang telah terbukti secara klinis tersebut, maka nantinya gula darahpun akan dapat kembali stabil.

klik Link di bawah ini untuk mengetahui produk- produk stevia

Macam- Macam Produk Stevia

Sunday, March 22, 2015

Gallery Pengiriman Bulan Maret

BUKTI KIRIM STEVIA BULAN MARET 2015


Berikut adalah ringkasan pengiriman di bulan Maret 2015. Siap mengirim di berbagai daerah se Indonesia maupun Manca Negara.


















 Teh hitan Stevigriow ke Mamuju Sulawesi Barat



















 Daun Stevia Kering ke Pangkal Pinang


















Daun Stevia Kering ke Jakarta Timur

















Bibit Stevia 100 batang ke jombang.

















Daun Stevia kering Ke Cimahi

Alahmdulillah semua lancar dan memuaskan di bulan Maret. Terimakasih atas kepercayaan,, kami tunggu order bulan depan. :-)














Monday, March 2, 2015

Kajian Peneliti Tentang Stevia

Berikut ini adalah artikel ilmiah dari rangkuman beberapa peneliti. Terbukti Bahwa stevia sangat baik bagi kita dan di rekomendasikan bagi penderita diabetes dan Obesitas. Silahkan mencoba dan berikan komentar anda.


Thursday, February 26, 2015

Promo Stevigrow

Dapatkan harga khusus pada waktu yang telah kmai tentukan. Akan ada selisih harga hanya pada waktu tertentu. Ikuti Trus link Promo ini. Setiap bulan 1 kali kami akan mengadakan promo khusus.

jual gula stevia Untuk Bulan Agustus 2017 mulai tanggal 20 - 31 ada Promo pembelian stevia Pouch 70 gr  dengan harga Rp 115.000/ Pouch. Harga normal 125.000/ pouch
** Persedian Terbatas. Segera Pesan sebelum stok promo habis**


Sunday, February 22, 2015

Pemanis Stevia / Stevigrow

Stevigrow beralasal dari daun Stevia Alami tanpa bahan Sintetis, Aman bagi tubuh

Stevigrow Sweetener merupakan Pemanis Alami Rendah Kalori serba guna yang terbuat dari Ekstrak daun Stevia yang dapat digunakan untuk pemanis Kopi, Teh atau minuman kesukaan anda baik panas maupun dingin.

Stevigrow terbukti Alami (Natural Sweetener), bebas kalori, tidak beracun dan aman bagi kesehatan. Pemanis Alami bukan hanya menjaga keseimbangan dan Pola hidup sehat tapi juga sekaligus menurunkan dan menstabilkan GULA DARAH, bukan hanya menjaga pola hidup sehat namun Stevia membantu secara alami menurunkan Gula darah.

Sangat dianjurkan bagi Penderita Diabetes, Anak Berkebutuhan Khusus, untuk menggunakan Pemanis Alami

Berat Bersih : 0.3 gram X 30 sachet

Komposisi : Glikosida Steviol 95%

Depkes RI : P-IRT No. 5093311020573-18



          Link Terkait :

- Stevia dari Ahli UNS

- Stevia dari Ahli Herbal

- Stevia Tanpa Kalori

- Keunggulan Stevigrow/ Stevia

- Apakah Stevia aman ?

- Kandungan Stevia
- Apa fungsi dan manfaat stevia?
- DAFTAR AGEN 
jual gula stevia
- Testimoni Pengguna

- FunPage FB

- Harga dan Produk Stevia

- Program Promo 

Cara Pemesanan Stevia

Pemesan dapat dilakaukan dengan langkah- langkah sebagai berikut :
1. Konfirmasi pemesanan dan jasa kirim yang digunakan ke alamat email atau HP/ WA/ BBM
2. Bila pemesanan di konfirmasi/ di setujui konsumen/ pembeli melakukan Transfer ke rekening.
 


3. Setelah transfer dan berhasil segera konfirmasi kepada kmai, kami akan mengecek transfer tersebut. ( untuk keamanan saat transfer tambahkan 3 digit no hp anda.
  Contoh : No hp. 08117267226 pembelian Rp 400.000, maka sebaiknya transferkan Rp 400.226.

4. Setelah Uang masuk dalam waktu 1 x 24 jam barang akan kami kirim ** kecuali bibit stevia harus menunggu 1 bulan dulu **

5. Bila barang sudah di terima segera hubungi kami.

6. Bisa COD untuk wilayah Sukoharjo dan Surakarta.

Catatan : Pemeblian diatas 50 boks Gratis Ongkir di seluruh Indonesia melalui Jasa Pos Indonesia.

Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan anda

Produk Stevia


Produk Stevia

Stevia adalah produk yang sangat di cari saat ini. Baik dari bibt stevia, daun kering stevia, stevia yang sudahjadi serbuk dan Stevia yang sudah menjadi Produk Stevigrow. Kami adalah distributhor resmi stevia/ Stevigrow. Kami produksi stevia sejak pembibitan sampai menjadi produk yang bisa langgsung di konsumsi menjadi Teh Hitam manis tanpa Gula dan Pemanis seperti gula yang tanpa kalori dalam bentuk serbuk tanpa ampas. Untuk itu kami melayani yang akan mencari Bibit Stevia, daun Kering Stevia, stevia serbuk dalam kiloan/ gram dan produk yang bisa langgsung di konsumsi.
 berikut Perincian Bibit Stevia, daun Kering Stevia, stevia serbuk dalam kiloan/ gram dan produk yang bisa langgsung di konsumsi.

1. Bibit Stevia minimal Pembelian 100 bibit.
   

2. Stevia Daun Kering Tanpa batang













3Stevia Daun Kering Tanpa batang




 
<
4. Stevia Serbuk Hijau Pembelian minimal 100 gr. 




 

5. Stevia Teh Hitam ( Teh Celup Manis) 1 box isi 15 shaset
    



 

6. Stevia Pemanis ( Bentuk Serbuk) 1 box isi 30 shaset **







 

7. Stevia pemanis kemasan hemat 70 gr






Order minimal 50 boks harga khusus.


Depkes RI P-IRT No : 3103311010573-18
LPPOM MUI N0 : 151600410513 ( halal )



Pemesanan Januari - Februari 2015

Berikut ini adalah pengiriman yang telah kami lakukan sampai dari bulan januari 2015 sampai Februari 2015. Semua pengiriman berlanggsung dengan lancar. lama pengiriman tergantung jasa pengirim yang digunakan dan pilihan paket yang di gunakan.
Kami tunggu order Anda.
Tetap manis, Tetap sehat bersama Stevia







Testimoni Pengguna Stevia dan Stevigrow

Berrikut adalah beberapa testimoni pengguna stevia baik dari lingkungan sendiri maupun negeri seberang. ini hanya sebagian testimoni apakah manis stevia aman untuk penderita diabetes dan aman di konsumsi harian.



















Walau berbeda nama produk tetapi sama- sama menggunakan daun stevia. Di luar negeri stevia sdh sangat populer dan di konsumsi setiap hari. Karena mereka tau manfaat stevia dan peduli kesehatan.
Tetap manis, Tetap sehat bersama Stevia.


Daftar Agen Stevigrow

Untuk Pelanggan Bisa Membeli pada agen kami terdekat agar lebih hemat dalam baiaya pengiriman.

Wilayah Pemasaran Distributor Gula Stevia Online di Indonesia

Jakarta . Surabaya - Jawa Timur . Bandung - Jawa Barat . Bekasi . Medan - Sumatera Utara . Tangerang . Depok . Semarang - Jawa Tengah . Palembang - Sumatera Selatan . Makassar - Sulawesi Selatan . Kendari - Sulawesi Tenggara . Mamuju - Sulawesi Barat . Tangerang Selatan . Bogor . Batam . Pekanbaru - Riau . Bandar Lampung . Malang . Padang - Sumatera Barat . Denpasar - Bali . Samarinda . Banjarmasin . Serang - Banten . Tasikmalaya . Pontianak . Cimahi . Balikpapan . Jambi . Surakarta . Mataram - Nusa Tenggara Barat . Manado - Sulawesi Utara . Yogyakarta . Cilegon . Kupang - Nusa Tenggara Timur . Palu . Ambon - Maluku . Tarakan . Cirebon . Bengkulu . Pekalongan . Kediri . Tegal . Binjai . Pematangsiantar . Jayapura - Papua . Manokwari - Papua Barat . Banda Aceh . Palangkaraya . Probolinggo . Banjarbaru . Pasuruan . Tanjung Pinang - Kepulauan Riau . Gorontalo . Dumai . Madiun . Batu . Salatiga . Pangkal Pinang - Kepulauan Bangka Belitung . Lubuklinggau . Ternate . Bitung . Tanjungbalai . Tebingtinggi . Metro . Bontang . Padang Sidempuan . Blitar . Lhokseumawe . Singkawang . Parepare . Langsa . Banjar . Prabumulih . Mojokerto . Magelang . Sorong . Palopo . Bima . Bukittinggi . Bau-Bau

Wilayah Pemasaran Agen Gula Stevia Online di DKI Jakarta

Jakarta Selatan . Jakarta Timur . Jakarta Barat . Jakarta Pusat . Jakarta Utara . Kepulauan Seribu

Wilayah Pemasaran Agen Gula Stevia Online di Jawa Barat

Bandung . Ciamis . Cianjur . Cirebon . Sukabumi. Garut . Indramayu . Karawang . Kuningan . Majalengka . Pangandaran . Purwakarta . Subang Sumedang . Tasikmalaya

Wilayah Pemasaran Agen Gula Stevia Online di Jawa Tengah

Banjarnegara . Purwokerto . Batang . Blora . Boyolali . Brebes . Cilacap . Demak . Jepara Karang Anyar . Kebumen . Kendal . Klaten . Kudus . Mungkid - Magelang . Pati . Kajen - Pekalongan . Purbalingga . Purworejo . Rembang . Ungaran . Sragen . Sukoharjo . Slawi - Tegal . Grobogan - Purwodadi . Pemalang . Temanggung . Wonogiri . Wonosobo . Salatiga . Surakarta .

Wilayah Pemasaran Agen Gula Stevia Online di Jawa Timur

Bangkalan . Banyuwangi . Blitar . Bojonegoro . Bondowoso . Gresik . Jember . Jombang . Kediri . Lamongan . Lumajang . Madiun . Magetan . Malang . Mojokerto . Nganjuk . Ngawi . Pacitan . Pamekasan . Pasuruan . Ponorogo . Probolinggo . Sampang . Sidoarjo . Situbondo . Sumenep . Tenggalek . Tuban . Tulunagung . Batu . Kediri . Mojokerto .

Jual Bibit Stevia

Kami menjual bibit stevia dengan kapasitas besar dan mutu terbaik. Bibit stevia di kemas dalam dua varian yaitu kemasan bonggolan (5-6 bibit stevia di bungkus pelepah daun pisang) dan kemasan polybag 10 cm.
Kemasan bonggolan menjamin supply air yang cukup agar bibit stevia tetap hidup selama 4 hari saat masa pengiriman. Bibit dalam bonggolan dapat di pecah untuk beberapa lubang tanam atau di tanam langsung dengan bonggolnya.


Kami menyediakan bibit stevia :
  1. Dalam kemasan polybag kecil (diameter 10 cm), Harga Rp. 10.000,00 @polybag. (Tiap pembelian di atas 100 pcs akan mendapatkan bonus tambahan bibit 5 % dari jumlah pemesanan) pemesanan minimal 100 batang. Pemesanan akan di kirim +- 2 minggu setelah pesan.

Link Terkait :
- Kandungan Stevia
- Apa fungsi dan manfaat stevia?
- DAFTAR AGEN 

- Testimoni Pengguna
- FunPage FB
- Harga dan Produk Stevia
- Program Promo 

    Friday, February 20, 2015

    Fungsi dan Manfaat Stevia

    Apa fungsi dan manfaat stevia?
    Ekstrak senyawa stevioside dan rebaudioside yang berasal dari daun stevia umum digunakan sebagai pemanis pengganti gula yang berasal dari sumber alami. Penggunaan gula stevia sebagai pemanis terutama banyak ditemukan di Jepang. Sebagai pemanis, gula stevia memiliki tingkat kemanisan yang tinggi (sekitar 100-200 kali gula pasir) sehingga penggunaannya cukup sedikit untuk mendapatkan rasa manis yang diinginkan. Keunggulan lainnya, gula stevia tidak mengandung kalori dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah saat dikonsumsi1,3.
    Keunggulan-keunggulan ini menyebabkan gula stevia terutama bermanfaat untuk penderita diabetes, penderita obesitas, dan mereka yang sedang menjaga asupan kalori atau berdiet. Meskipun tentu saja, gula stevia dapat dikonsumsi oleh semua orang2,3. Selain itu, gula stevia juga umum direkomendasikan para dokter sebagai pemanis alami pengganti gula yang diyakini aman dikonsumsi oleh anak-anak dengan autisme4.
    Ekstrak tanaman stevia juga diyakini bermanfaat untuk membantu pengaturan kadar gula darah. Bahkan, di Amerika Selatan, ekstrak tanaman ini sudah lama digunakan untuk penderita diabetes. Terdapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun stevia dapat membantu menghambat kenaikan kadar gula darah setelah makan pada penderita diabetes dan saat uji toleransi glukosa pada orang sehat2,3,5.
    Penelitian lain menunjukkan manfaat senyawa stevioside yang diekstrak dari tanaman stevia dalam pengaturan tekanan darah. Diketahui bahwa konsumsi stevioside dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi6. Namun, masih dibutuhkan uji lebih lanjut untuk mempelajari manfaat dari ekstrak tanaman stevia ini dalam hal pengaturan kadar gula darah dan tekanan darah.
    References:
    1. Overview: The history, technical function and safety of rebaudioside A, a naturally occurring steviol glycoside, for use in food and beverages. 2008. Food and Chemical Toxicology 46: S1–S10.
    2. Stevioside and related compounds: Therapeutic benefits beyond sweetness. 2009. Pharmacology & Therapeutics 121: 41–54.
    3. Stevia (Stevia rebaudiana) a bio-sweetener: a review. 2010. International Journal of Food Sciences and Nutrition 61(1): 1–10.
    4. Biological Treatments for Autism and PDD. 2008. ISBN 0-9661238-1-6.
    5. Stevia: It’s Not Just About Calories. 2010. The Open Obesity Journal  2: 101-109.
    6. Efficacy and Tolerability of Oral Stevioside in Patients with Mild Essential Hypertension: A Two-Year, Randomized, Placebo-Controlled Study. 2003. Clinical Therapeutics 25(11): 2797-2808.



    Profile Distributor Stevigrow


    Selamat datang di website Stevia/ Distributhor Stevigrow.
    Kami merupakan distributhor dari perusahaan TIGRA ( Tiga Pilar Argo Utama ). Perbedaan dari distributor stevigrow lain adalah kami mengelolah sejak dari kebun. Kami menyediakan dari Bibit, Daun Stevia Kering, Stevia Serbuk, Teh Hitam Stevigrow dan pemanis Stevigrow. Untuk serbuk sementara ini baru bisa melayani yang masih mengandung ampas. untuk yang tampa ampas masih menunggu alat. 

    Meskipun berbeda namung Caca Healty juga salah satu distributhor resmi dari perusahaan PT. TIGRA. Untuk Pemebelian konsumen bebas memilih untuk order ke siapa. Kami walau berbeda managemen distributhor tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik ; dengan prinsip cepat, tepat, ramah dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk Wilayah Jakarta melihat biaya ongkos kirim mngkin bisa ke caca, tetapi bila order kepada kmai juga tidak masalah.

    Kantor Kami terletak di ds. Kumbulrejo Rt 01/ 10, Ds. Gentan, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo. Kebun Kami berada di Karanganyar Jawa Tengah. Kami Melayani Pembelian dalam partai besar dan kecil. Tentunya dengan harga yang berbeda sesuai dengan jumlah barang apa dan berapa banyak yang di ambil.

    Khusus untuk pembelian teh Stevigrow dan pemanis Stevigrow pemebelian di atas 50 boks Gratis Ongkir di seluruh Indonesia. Juga untuk pemebelian stevia serbuk minimal 500gr gratis ongkir di seluruh Indonesia.


    Cara Pemesanan tinggal menghubungi no tsb di atas. Transfer begitu uang asuk barang segera kami kirim.

    Demikian sekilas tentang kami. untuk lebih lanjut hub. kami secara langgsung

    Tetap manis, Tetap Sehat
    Anda Puas Kami Senang, Anda Kecewa Kami Merana

    Thursday, January 15, 2015

    Apakah stevia aman?

    Apakah stevia aman? Jawabannya adalah PASTI! 
    Stevia adalah nama popular dari bahan yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Daun tanaman Stevia rebaudiana ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh masyarakat di daerah Paraguay dan Brasil sejak masa lalu. Namun, penggunaan gula stevia baru mulai dikenal luas setelah ‘ditemukan’ dan diperkenalkan oleh ahli botani Antonio Bertoni pada tahun 18871,2.
    Daun stevia mengandung senyawa-senyawa yang memiliki rasa sangat manis, seperti stevioside dan rebaudioside. Kemanisannya sangat tinggi, bahkan hingga mencapai 200-300 kali lipat gula pasir. Rasa daunnya yang manis ini menyebabkan tanaman stevia dikenal dengan banyak nama lain seperti honey leaf, sweet leaf of Paraguay, sweet leaf, sweet herb, candy leaf, dan honey yerba1,3.
    Sebagai pemanis, gula stevia sudah banyak digunakan di berbagai negara termasuk Jepang, Korea, China, Asia Tenggara, Amerika Selatan. Penggunaan gula stevia ini pun bervariasi di berbagai macam produk mulai dari minuman, permen, acar sayuran, hingga produk makanan laut4.
    Berbagai penelitian yang mempelajari keamanan senyawa stevioside dan rebaudioside pada gula stevia menunjukkan tidak adanya efek negatif dari konsumsi senyawa-senyawa tersebut. Lembaga regulasi pangan dunia JECFA (Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additive) pun menyatakan bahwa konsumsi senyawa stevioside aman dengan batas konsumsi harian yang ditetapkan adalah hingga 5 mg/kg berat badan1,2. Bahkan, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi senyawa stevioside hingga 1500 mg/hari ternyata aman dan tidak menyebabkan efek samping5.

    Baik oleh umum maupun bagi penderita diabetes, hypoglycemia, candida, tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Stevia merupakan pemanis pilihan untuk generasi masa depan. Stevia merupakan salah satu
    tanaman kesehatan yang paling diminati di dunia sekarang ini. Karena tubuh manusia tidak memproses glikosida dari daun stevia tetapi mendapatkan kalorinya. Dari laporan kesehatan yang diterima baik laporan laboratorium maupun pengguna konsentrat stevia setiap hari. Penelitian ilmiah mengindikasikan bahwa stevia efektif meregulasi gula darah dan kedepannya membuatnya normal.Studi juga mengindikasikan bahwa
    stevia memberi efek berbeda pada orang tekanan darah rendah dan tekanan darah normal. Dia juga menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme yang menyebabkan infeksi, termasuk bakteri yang menyebabkan gangguan gigi dan penyakit gusi. gambaran Ini diperkuat dengan laporan pengguna stevia yang lebih tahan terhadap serangan flu.

    References:
    1. Overview: The history, technical function and safety of rebaudioside A, a naturally occurring steviol glycoside, for use in food and beverages. 2008. Food and Chemical Toxicology 46: S1–S10.
    2. Stevioside and related compounds: Therapeutic benefits beyond sweetness. 2009. Pharmacology & Therapeutics 121: 41–54.
    3. Stevia (Stevia rebaudiana) a bio-sweetener: a review. 2010. International Journal of Food Sciences and Nutrition 61(1): 1–10.
    4. Biological Treatments for Autism and PDD. 2008. ISBN 0-9661238-1-6.
    5. Stevia: It’s Not Just About Calories. 2010. The Open Obesity Journal  2: 101-109.
    6. Efficacy and Tolerability of Oral Stevioside in Patients with Mild Essential Hypertension: A Two-Year, Randomized, Placebo-Controlled Study. 2003. Clinical Therapeutics 25(11): 2797-2808.

    Kandungan Stevia

    Kandungan Stevia
    Daun Stevia klon BPP 72 mempunyai kandungan steviosida 10-12 % dan rebaudiosida 2-3 %. Selain mengandung glikosida, juga mengandung protein, serat, karbohidrat, mineral, vitamin A, vitamin C dan 53 komponen lainnya. Produknya berupa steviosida, Rebaudiosida, ekstrak, dan konsentrat. Ekstraknya dalam bentuk steviosida dapat mencapai kemanisan 70 – 400 kali dari gula biasa. Kegunaan produk
    Sangat dianjurkan bagi penderita diabetes atau masalah kelebihan berat badan/obesitas. Boleh dikonsumsi bagi orang sehat untuk minuman sehari-hari. Gula stevia adalah gula herba alami sehingga tidak mempunyai efek samping serta aman.
    Berbagai manfaat daun stevia menjadikan budidaya tanaman dari Paraguay ini menjanjikan untung nan manis.
    Bagi para penderitanya, penyakit diabetes atau gula tentu menjadi momok yang menakutkan. Padahal, tanpa gula, makanan dan minuman terasa kurang mantap, bahkan hambar. Maka, pemanis rendah kalori kini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Kini, mulai banyak petani membudidayakan tanaman asli Paraguay dan Brazil ini.
    Salah satunya adalah Widhi Hartanto, pembudidaya tanaman stevia di Karanganyar, Jawa Tengah. Widhi bilang, daun stevia adalah pemanis yang rendah kalori sehingga baik buat penderita diabetes. Konon, rasa daun stevia segar 10-15 kali lebih manis ketimbang gula. Adapun ekstrak kualitas bagus diklaim bisa 200-300 kali lebih manis daripada gula.
    Rasa manis daun stevia berasal dari kandungan di dalam daun yang disebut steviosida. Zat ini sendiri sebenarnya merupakan molekul glikosida yang disusun dari glukosa, sophorose dan steviol. "Ini yang membuat rasa manis daun stevia berbeda dengan rasa manis gula biasa.



    References:


    1. Overview: The history, technical function and safety of rebaudioside A, a naturally occurring steviol glycoside, for use in food and beverages. 2008. Food and Chemical Toxicology 46: S1–S10.
    2. Stevioside and related compounds: Therapeutic benefits beyond sweetness. 2009. Pharmacology & Therapeutics 121: 41–54.
    3. Stevia (Stevia rebaudiana) a bio-sweetener: a review. 2010. International Journal of Food Sciences and Nutrition 61(1): 1–10.
    4. Biological Treatments for Autism and PDD. 2008. ISBN 0-9661238-1-6.
    5. Stevia: It’s Not Just About Calories. 2010. The Open Obesity Journal  2: 101-109.
    6. Efficacy and Tolerability of Oral Stevioside in Patients with Mild Essential Hypertension: A Two-Year, Randomized, Placebo-Controlled Study. 2003. Clinical Therapeutics 25(11): 2797-2808.

    Keunggulan Stevia/ Stevigrow

    Bahan tambahan makanan ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Salah satu bahan tambahan makanan adalah pemanis makanan. Banyak jenis pemanis diantaranya saccarin, aspartam dan stevia. Gula yang dibuat dari tebu, bagi penderita diabetes pastilah akan ditakuti. Kandungan kalorinya bisa menjadi ancaman serius bagi
    mereka yang terkena penyakit itu dan untuk orang yang sedang menjalani program diet.
    Namun jangan bingung, sekarang daun stevia rebaudiana Bertoni, mengandung bahan pemanis alami  nonkalori dan mampu menghasilkan rasa manis 70 – 400 kali dari manisnya gula tebu, dapat dijadikan bahan dasar industri gula non-kalori atau bahan dasar industri makanan serta minuman atau jamu tradisional.
    Pada tahun 1887 peneliti ilmiah amerika Antonio Bertoni menemukannya. Bertoni menamakannya Eupatorium Rebaudianum Bertoni, kemudian dimasukkan dalam genus stevia (1905). Diduga lebih dari 80 jenis spesies stevia tumbuh liar diAmerika Utara dan 200 jenis spesies alami di Amerika Selatan. Namun hanya Stevia Rebaudiana yang diproduksi sebagai pemanis
    Stevia adalah tumbuhan perdu asli dari Paraguay. Cocok pada tanah berpasir
    dengan tinggi tanaman maksimal 80 cm. Daunnya mempunyai rasa lezat dan menyegarkan. Gula stevia telah di komersilkan di Jepang, Korea, RRC, Amerika Selatan untuk bahan pemanis bagi penderita diabetes dan kegemukan.
    Stevia yang pernah ditanam di Indonesia berasal dari Jepang, Korea dan China. Bahan tanaman tersebut berasal dari biji sehingga pertumbuhan tanaman stevia di lapang sangat beragam.
    Kualitas daun stevia dipengaruhi banyak faktor lingkungan seperti jenis tanah, irigasi, penyinaran dan sirkulasi udara. Harus dijaga dari gangguan bakteri dan jamur. Kualitas stevia didasarkan atas aroma, rasa, penampakan dan kemanisannya. Pengguaannya stevia memberikan rasa yang unik tidak seperti pemanis kebanyakan yang menimbulkan rasa pahit pada akhirnya. Rahasia kemanisan stevia terletak pada molekul kompleksnya yang disebut steviosida yang merupakan glikosida disusun dari glukosa, sophorose dan steviol.


    References:
    1. Overview: The history, technical function and safety of rebaudioside A, a naturally occurring steviol glycoside, for use in food and beverages. 2008. Food and Chemical Toxicology 46: S1–S10.
    2. Stevioside and related compounds: Therapeutic benefits beyond sweetness. 2009. Pharmacology & Therapeutics 121: 41–54.
    3. Stevia (Stevia rebaudiana) a bio-sweetener: a review. 2010. International Journal of Food Sciences and Nutrition 61(1): 1–10.
    4. Biological Treatments for Autism and PDD. 2008. ISBN 0-9661238-1-6.
    5. Stevia: It’s Not Just About Calories. 2010. The Open Obesity Journal  2: 101-109.
    6. Efficacy and Tolerability of Oral Stevioside in Patients with Mild Essential Hypertension: A Two-Year, Randomized, Placebo-Controlled Study. 2003. Clinical Therapeutics 25(11): 2797-2808.